Detail Cantuman

PENGUKURAN KETERSEDIAAN OBAT DI KAMAR OBAT
KLINIK PRATAMA MEDIKA STANNIA BELINYU
Suhestri Pawani
194840135 RPL
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Ketersediaan obat merupakan salah satu strategi pendukung pelayanan
farmasi dalam memenuhi kebutuhan pasien. Instalasi farmasi Rumah Sakit (IFRS)
harus melakukan pengelolaan obat dengan baik agar obat yang dibutuhkan tersedia
setiap saat dalam jumlah yang cukup serta memberikan manfaat bagi pasien dan
klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketersediaan obat di Kamar Obat
Klinik Pratama Medika Stannia Belinyu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan
pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel menggunakan metode
proportionate random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 1.392 lembar sampel. Alat penelitian yang digunakan adalah resep.
Pengukuran ketersediaan obat dilakukan dengan menghitung perbandingan antara
jumlah item obat yang terlayani dengan jumlah item obat yang diresepkan pada tiap
lembar resep.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata ketersediaan obat pada Tahun
2019 sebesar 82,89%. Posisi tertinggi pada Bulan Desember sebesar 88,86% dan
posisi terendah pada Bulan Februari sebesar 79,13%. Hasil ketersediaan obat di
Klinik Pratama Medika Stannia Belinyu didukung bagaimana cara pengelolaan obat
yang meliputi pemilihan, pengadaan, pendistribusian, dan penggunaan. Ketersediaan
obat di Klinik Pratama Medika Stannia Belinyu perlu ditingkatkan lagi sehingga
mencapai 100%
Kata kunci: Ketersediaan Obat, Kamar Obat, Klinik Pratama Medika Stannia
Belinyu.