Detail Cantuman

EVALUASI KESESUAIAN PENYIMPANAN OBAT
DI GUDANG OBAT KLINIK UTAMA
TANJUNGPANDAN BELITUNG
TAHUN 2020
Sinta Anggraeni
194840132 RPL
Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Salah satu kegiatan dalam pengelolaan obat di klinik yaitu penyimpanan
obat. Penyimpanan obat merupakan bagian dari pengelolaan obat menjadi sangat
penting dalam memelihara mutu obat-obatan, menghindari penggunaan yang tidak
bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan, memudahkan pencarian
dan pengawasan, mengoptimalkan persediaan, memberikan informasi kebutuhan
obat yang akan datang, serta mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan.
Berdasarkan hasil survey awal yang dilakukan dalam bentuk observasi di Gudang
Obat Klinik Utama Tanjungpandan Belitung, ditemukan ada 12 (Dua Belas) item
obat yang telah rusak. Tujuan penelitian ini Mengevaluasi penyimpanan obat di
Gudang Obat Apotek Klinik Utama Tanjungpandan Belitung berdasarkan
Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di Daerah
Kepulauan.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional deskriptif.
Penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan penyimpanan obat di
Gudang Obat Klinik Utama Tanjungpandan Belitung Tahun 2020 dengan standar
Depkes 2007. Data diperoleh dengan menggunakan alat ukur checklist pada
lembar formulir.
Berdasarkan hasil penelitian evaluasi kesesuaian penyimpanan obat di
gudang obat Klinik Utama Tanjungpandan Belitung Tahun 2020, maka dapat
disimpulkan bahwa ditemukan dua indikator variabel dengan tiga sub variabel
yang tidak sesuai dengan standar Pedoman Pengelolaan Obat Publik Dan
Perbekalan Kesehatan Di Daerah Kepulauan Depkes Tahun 2007, yaitu indikator
Pengaturan Tata Ruang (sub variabel tidak adanya lemari khusus penyimpanan
Narkotika dan Psikotropika) dan indikator Penyusunan Stok Obat (sub variabel
obat dalam kemasan besar tidak disusun diatas pallet dan obat Narkotika
Psikotropika tidak disimpan dalam lemari khusus).
Kata kunci: Gudang obat, Pengelolaan Obat, Penyimpanan Obat.