Detail Cantuman

LITERATUR REVIEW
PENGARUH ROM (RANGE OF MOTION) TERHADAP KEKUATAN
OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK
DAN PENGARUH ROM EXERCISE BOLA KARET TERHADAP
KEKUATAN OTOT GENGGAM PASIEN
STROKE NON HEMORAGIK
TAHUN 2020
Eddy Eko Widho Songo (2020)
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Pangkal Pinang
Jurusan Keperawatan Belitung
Program Studi Diploma D III Keperawatan Belitung
Dosen Pembimbing
R. Ade Sukarna, M.Kep, Sp.Kep.MB
Ns. Julien Kumari, S.Kep
ABSTRAK
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) karena kematian
jaringan otak (infark serebral). Stroke non Hemoragik adalah stroke terjadi karena
tersumbatnya pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah ke otak sebagian atau
keseluruhan terhenti. Salah satu dampak dari penyakit stroke yaitu penderita mengalami
gangguan ekstremitas sehinnga akan menimbulkan masalah keperawatan gangguan
mobilitas fisik. Latihan ROM efektif di berikan pada pasien yang baru mendapatkan
serangan stroke maupun untuk pemulihan pasca stroke yang bertujuan untuk
meningkatkan atau mempertahankan fleksibiltas dan kekuatan otot, mencegah kekakuan
pada sendi, merangsang sirkulasi darah dan mencegah terjadinya komplikasi seperti nyeri
karena tekanan, kontraktur, tromboplebitis, dekubitus. Latihan ROM bola karet bersifat
spesifik yaitu hanya meningkatkan kekuatan otot genggam pada tangan yang bertujuan
untuk menstimulasi gerak pada otot genggam pada tangan yang penting untuk aktifitas
sehari-hari.
Kata Kunci: stroke non hemoragik, gangguan mobilitas fisik, latihan ROM, latihan Rom bola karet