Detail Cantuman

LITERATUR REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS DENGAN MASALAH
POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF
(Ida Kurniati, 2020)
Program Studi DII Keperawatan Belitung
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Pangkalpinang
Dosen Pembimbing
Amiruddin, S. Kep., Ners., M.Kep
Ashar Abilowo, S.ST., M.Kes
ABSTRAK
Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan salah satu kelompok penyakit
menular yang akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah
perokok, polusi udara dari industri dan asap kendaraan yang menjadi resiko
penyakit tersebut. Pada tahun Pada tahun 2018, Provinsi Bangka Belitung berada
pada urutan ke-19 dari 34 provinsi dengan prevalensi 4,1%berdasarkan diagnosis
dokter. Pasien PPOK pada umumnya memiliki tanda dan gejala antara lain sesak
nafas (dyspnea), batuk, sesak nafas saat beraktifitas dan berbunyi, suara nafas
melemah, bunyi nafas mengi atau weezing, kelemahan badan,, ekspirasi yang
memanjang, pengunaan otot bantu pernafasan. Tujuan penulisan untuk
mendapatkan gambaran dalam melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien
ppok dengan masalah pola nafas tidak efektif melalui Literatur Review .Metode
sistematika review yang digunakan adalah mengambil 2 jurnal yang berbeda
pertama berjudul Intervensi Keperawatan Dalam Upaya Peningkatan Keefektifan
Pola Nafas Pada Pasien PPOK dan yang kedua tentang Pengaruh Pulsed Lip
Breathing Exercise Terhadap Penurunan sesak nafas Pada Pasien Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK) Di RSU Royal Prima Medan 2018. Hasil dari literatur
review ini menyatakan bahwa pasien ppok dengan masalah pola nafas tidak efektif
dengan tindakan keperawatan memberikan terapi nafas dalam dan posisi
semifower belum bisa menurunkan pola nafas tidak efektif pada pasien sedangkan
dengan tindakan keperawatan pulsed lip breathing exercise terdapat penurunan
frekwensi pernafasan responden sebelum dan sesudah diberikan tindakan.
Disarankan penerapan tindakan pulsed lip breathing exercise dalam melaksanakan
asuhan keperawatan pola nafas tidak efektif pada pasien ppok.
Kata kunci : Penyakit paru obstruktif kronis, asuhan keperawatan, pola nafas tidak efektif.