Detail Cantuman

Faktor yang sangat mempengaruhi status gizi balita adalah pengetahuan gizi seorang ibu karena ibu merupakan tombak dalam penyedia makanan untuk keluarga. Ibu yang memiliki pengetahuan yang kurang akan beresiko empat kali mempunyai balita dengan status gizi kurang dibandingkan dengan ibu yang memiliki pengetahuan baik terhadap status gizi balita., sedangkan ibu yang berpendidikan rendah akan beresiko tiga kali mempunyai balita dengan status gizi kurang dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan tinggi. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan kesiapan peningkatan pengetahuan gizi pada salah satu anggota keluarga dengan anak usia balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode deskriptif analitik dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan keluarga dengan kesiapan peningkatan pengetahuan gizi pada salah satu anggota keluarga dengan anak usia balita. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Mei – 01 Juni di wilayah kerja UPT Puskesmas Tanjungpandan. Pembahasan yang muncul yaitu kesiapan peningkatan pengetahuan gizi. Perencanaan keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan gizi yaitu menjelaskan variasi menu seimbang untuk anak, menjelaskan pentingnya lingkungan yang kondusif pada saat pemberian makanan untuk anak dan menganjurkan orang tua memodifikasi jenis makanan untuk anak. Masalah kesiapan peningkatan pengetahuan gizi teratasi semuanya karena keluarga mampu mengulangi dan mempraktekkan ajaran dari perawat.
Kata Kunci : Asuhan Keperawatan, Kesiapan Peningkatan Pengetahuan Gizi