Detail Cantuman

ASUHAN EPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF
KRONIS DENGAN MASALAH INTOLERANSI AKTIFITAS DI RUANG RAMBAI
DAN KEREMUNTING
RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO
KABUPATEN BELITUNG
Chanda ( 2019)
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Pangkal Pinang Jurusan Keperawatan Belitung
Program Studi Diploma III Keperawatan Belitung
Dosen Pembimbing
Amiruddin, S. Kep., Ners., M. Kep
R.Ade Sukarna, M.Kep,Sp.Kep.MB
ABSTRAK
PPOK (Penyakit Paru Obstruksi Kronik) merupakan suatu kelompok penyakit paru yang
mengakibatkan obstruksi yang menahun dan persistem dari jalan napas di dalam paru, yang
termasuk dalam kelompok ini ialah : Bronkitis menahun, Emfisemia Paru, Asma. Pada pasien
PPOK dapat menimbulkan masalah keperawatan berupa Intoleransi aktifitas. Intoleransi
aktifitas adalah Intoleransi aktifitas adalah ketidakcukupan energi untuk melakukan aktifitas
sehari-hari ketidakmampuan. Tujuan penulisan ini yaitu untuk menggambarkan asuhan
keperawatan pada pasien PPOK dengan masalah Intoleransi aktifitas di Ruang Rambai dan
Keremunting RSUD dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Metode yang digunakan
adalah dengan memberikan pengelolaan berupa perawatan pada pasien dengan Intoleransi
aktifitas. Pengelolaan dilakukan selama 3 hari pada Tn. A dan 3 hari pada Tn. R Pengumpulan
data menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan, dengan metode wawancara,
observasi, pemeriksaan fisik dan data penunjang.berdasarkan analisis data yang diperoleh
kesimpulan pengkajian harus dilakukan secara sistematis, diagnosis keperawatn disesuaikan
dengan data yang diperoleh. Perencanaan dan pelaksanaan dilakukan sesuai kondisi, fasilitas
dan sarana yang ada, Evaluasi dilakukan secara formatif dan somatif. Diharapkan penerapan
asuhan keperawatan pada pasien Intoleransi aktifitas Tn. A dan Tn. R masalah Intoleransi
aktifitas dapat lebih mengoptimalkan perawatan melatih aktifitas untuk menunjang
penyembuhan berlebih secara optimal.
Kata kunci : PPOK, intoleransi aktifitas