Detail Cantuman

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU
DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK
EFEKTIF DI RUANG PENYAKIT DALAM
UPT RSUD BELITUNG TIMUR
Destry Aryanti (2019)
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Pangkalpinang Jurusan Keperawatan
Program Studi Diploma III Keperawatan Belitung
Dosen Pembimbing
Amiruddin, S. Kep., Ners., M. Kep
R. Ade Sukarna, M. Kep., Sp. Kep. MB
ABSTRAK
Tuberkulosis paru merupakan suatu penyakit menular yang bersifat persisten dan
menahun, penyakit ini disebabkan oleh microbacterium tuberkulosis. Berdasarkan
data Dinkes Prov. Babel Tahun 2017 ditemukan penderita tuberkulosis paru
sebanyak 2.277 kasus. Tuberkulosis biasanya menyerang paru-paru, dan bisa
berdampak juga pada bagian tubuh lainnya. Penyebaran melalui udara ketika
seseorang dengan infeksi tuberkulosis aktif, batuk, bersin atau butiran ludah mereka
menyebar melalui udara. Tujuan penulis untuk mengetahui gambaran dan
melakukan perbandingan asuhan keperawatan pada kedua pasien tuberkulosis paru
dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif di Ruang Penyakit Dalam UPT
RSUD Belitung Timur. Studi kasus bersifat deskriftif analitik dengan pendekatan
asuhan keperawatan. Hasil studi kasus yang didapat pada kedua pasien adalah
masalah bersihan jalan napas tidak efektif dengan data-data pasien mengatakan
sesak napas, batuk berdahak, sulit untuk mengelarkan dahak, batuk lebih dari 1
minggu, RR 34x/menit, SPO2 89% dan suara ronchi diparu kiri dan kanan. Evaluasi
akhir yang didapatkan pasien 1 dan pasien 2 sesak sudah hilang, pasien dapat
mengeluarkan dahak, produksi sekret berkurang, batuk efektif, suara ronchi di paru
kiri dan kanan tidak ada, masalah teratasi. Disarankan penerapan etika batuk
dilakukan dengan baik dalam melakukan asuhan keperawatan tuberkulosis paru.
Kata Kunci : asuhan keperawatan, tuberkulosis paru, bersihan jalan napas tidak
efektif.