Detail Cantuman

Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang menyita perhatian global karena dapat merusak organ tubuh secara diam yang biasanya disebut dengan “Silent Killer”. Bangka Belitung masuk dalam 10 besar dari seluruh provinsi di Indonesia untuk penderita diabetes melitus tertinggi tepatnya peringkat ke 9. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu secara mandiri dan kolaborasi dengan ahli gizi. Tujuan penulis untuk mengetahui gambaran dan melakukan perbandingan asuhan keperawatan pada kedua pasien diabetes melitus tipe 2 dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh di UPT RSUD dr.H.Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Studi kasus ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan asuhan keperawatan. Studi kasus dilakukan dengan wawancara dan pemeriksaan fisik. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data masalah keperawatan pada pengakajian pola nutrisi, integumen dan aktivitas/pola sehari-hari pada kedua pasien. Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada kedua pasien ditemukan data bahwa pasien tidak nafsu makan, mengalami penurunan berat badan dan terdapat sariawan. Hasil evaluasi didapatkan masalah tidak teratasi karena kurang maksimal diberikan pada kedua pasien selama 3x24 jam. Berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dijelaskan, diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran dan acuan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien diabetes melitus.
Kata kunci : Diabetes melitus tipe 2, ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh