Detail Cantuman

ABSTRAK
KEPATUHAN DIET PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
DI RUMAH SAKIT BAKTI TIMAH KOTA PANGKALPINANG
Fadilla Almasyi
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Latar Belakang: Penyakit jantung koroner (PJK) adalah gangguan fungsi jantung karena otot jantung kekurangan suplai darah yang disebabkan oleh adanya penyempitan pembuluh darah koroner. Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia, menurut Riskesdas pada tahun2013 adalah 0,5% terdiagnosis oleh dokter, sekitar 1,5%, untuk jumlah yang terdiagnosis gejala mirip Penyakit Jantung Koroner. Prevalensi penyakit jantung koroner di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,2% dari seluruh populasi.
Tujuan: mendeskripsikan kepatuhan diet pasien penyakit jantung koroner di rumah sakit bakti timah Pangkalpinang.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitan ini dilakukan di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang bulan Juni-Juli 2019. Jumlah sampel adalah sebanyak 13 orang pasien, dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian: Pada kategori umur diketahui bahwa penyakit jantung koroner lebih banyak terjadi pada usia 65 tahun keatas. Sementara itu, berdasarkan jenis kelamin diketahui pasien yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak (53.8 %) dibandingkan pasien yang berjenis kelamin laki-laki 46.2 %. Tingkat pendidikan sebagian besar adalah sampai dengan SD sebanyak 76.9 %. Sementara itu pasien yang berpendidikan SMP sebanyak 23.1 %. Untuk kategori kepatuhan diet, pasien yang patuh makan pagi sebanyak 15.4% sedangkan pasien yang tidak patuh sebanyak 84.6%. Sementara itu untuk makan siang semua pasien tidak patuh sebanyak 100%. Dan pasien yang tidak patuh makan sore lebih banyak (76.9%) sedangkan pasien yang patuh sebanyak (23.1%).
Kesimpulan: Kepatuhan pelaksanaan diet di Rumah Sakit Bakti Timah Kota Pangkalpinang masih kurang baik, sebesar 13.8%.
Kata Kunci : Jantung Koroner, Kepatuhan Diet