GAMBARAN PERESEPAN ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2020
Gambaran Peresepan Antidepresan pada Pasien Depresi Rawat Jalan di
RSJD Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2020
Afra Afifah
184840101
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Depresi merupakan penyakit gangguan mental yang ditandai
dengan gejala penurunan mood, kehilangan minat terhadap sesuatu, perasaan
bersalah, serta menarik diri dari kehidupan sosial. Terapi psikofarmaka dengan
obat antidepresan diberikan pada pasien gangguan depresi. Peresepan obat
antidepresan yang tidak tepat obat dan dosis dapat menyebabkan efek samping
yang berakibat fatal seperti keinginan bunuh diri. RSJD Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung dengan pelayanan kesehatan jiwa yang utama dan satu-satunya
RSJ yang ada di Bangka Belitung. Depresi termasuk 10 penyakit terbanyak yang
ditangani di rumah sakit tersebut selama 3 tahun terakhir (2018, 2019, 2020).
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran peresepan antidepresan
pada pasien depresi rawat jalan di RSJD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
tahun 2020.
Metode: Metode penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan data
sekunder dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh
resep pasien depresi pada tahun 2020 sebanyak 451, sampel digunakan sebanyak
234. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antidepresan yang paling banyak
diresepkan adalah sertraline sebanyak 101 item obat (41,9%). Kombinasi
antidepresan yang paling banyak diresepkan adalah kombinasi sertraline dengan
amitriptyline sebanyak 6 resep (85,7%). Bentuk sediaan obat antidepresan yang
banyak diresepkan adalah tablet sebanyak 176 item obat (73%). Kekuatan sediaan
antidepresan yang paling banyak diresepkan adalah sertraline dengan kekuatan
sediaan obat 50 mg sebanyak 101 item obat (41,9%). Dosis antidepresan yang
paling banyak diresepkan adalah sertraline dengan dosis obat 50 mg sebanyak 75
item obat (31,1%). Aturan pemakaian antidepresan yang paling banyak
diresepkan 1 x sehari sebanyak 144 item obat (59,8% ). Cara pemberian
antidepresan yang diresepkan adalah oral sebanyak 241 item obat (100%).
Kesimpulan: Obat yang paling banyak diresepkan adalah sertraline 50 mg
pemakaian 1 x sehari secara oral.
Kata Kunci: Antidepresan, Depresi, Peresepan
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Afra Afifah |
Pengarang |
Afra Afifah - Personal Name (Pengarang)Rachmawati Felani Djuria, S.Farm., Apt., MPH - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Dela Lanaya, S.Farm., Apt - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
001 AFR 2021 |
Subyek |
Farmasi
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Afra Afifah. (2021).
GAMBARAN PERESEPAN ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2020().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
Afra Afifah.
GAMBARAN PERESEPAN ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2020().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.
Afra Afifah.
GAMBARAN PERESEPAN ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2020().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.
Afra Afifah.
GAMBARAN PERESEPAN ANTIDEPRESAN PADA PASIEN DEPRESI RAWAT JALAN DI RSJD PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2020().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.