Detail Cantuman

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT
DI KECAMATAN PAYUNG BANGKA SELATAN
TAHUN 2021
DIANA
184840112
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.
ABSTRAK
Latar Belakang : Antibiotik adalah salah satu jenis obat yang biasanya digunakan dalam mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Menurut Depkes pemakaian antibiotik secara tidak tepat di Indonesia mengalami peningkatan yaitu sekitar 92%. Peningkatan penggunaan antibiotik yang tidak tepat menyebabkan meningkatnya kejadian resistensi antibiotik. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan masih terdapat perilaku pembelian antibiotik secara bebas pada masyarakat Kecamatan Payung dan terdapat 70% responden tidak mengetahui bahwa antibiotik termasuk golongan obat keras yang tidak boleh di beli tanpa resep.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan antibiotik pada masyarakat di Kecamatan Payung Bangka Selatan tahun 2021.
Metode : Metode yang digunakan adalah obsevasional deskriptif bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 170. Alat ukur yang digunakan pada penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada masyarakat yang menjadi sampel dan dianalisis dengan metode univariat dan bivariat.
Hasil : Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor umur (p=0,329), jenis kelamin (p=0,218), dan jarak (p=0,970) tidak mempunyai hubungan terhadap perilaku masyarakat dalam penggunaan antibiotik. Faktor pekerjaan (p=0,007), tingkat pendidikan (p=0,040) dan pengetahuan (p=0,000) mempunyai hubungan terhadap perilaku masyarakat dalam penggunaan antibiotik.
Kesimpulan : Masyarakat perlu mengetahui lebih jauh lagi tentang penggunaan obat antibiotik yang baik dan benar. Tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan agar masyarakat lebih mengerti dalam meminum obat.
Kata Kunci : Perilaku, Antibiotik, Penggunaan.