Detail Cantuman

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SUNGAISELAN BANGKA TENGAH TAHUN 2021
Siti Ainur Rohma
184840133
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Berdasarkan profil kesehatan provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi tertinggi ada di kabupaten Bangka Tengah (16,6%). Salah satu Puskesmas yang ada di kabupaten Bangka Tengah adalah Puskesmas Sungaiselan. Pada tahun 2017 dan 2018 hipertensi termasuk kedalam 10 kategori penyakit terbanyak di Puskesmas tersebut. Sedangkan pada tahun 2019, hipertensi termasuk kedalam 5 penyakit terbanyak di Puskesmas Sungaiselan. Pada tahun 2017 penderita hipertensi di Puskesmas Sungaiselan sebanyak 908 orang dan pada tahun 2018 bertambah menjadi 921 orang
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruh kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Puskesmas Sungai Selan Bangka Tengah tahun 2021.
Metode: Pengambilan data pada penelitian menggunakan desain deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang diberikan kepada pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Sungaiselan tahun 2021. Analisis yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor jenis kelamin (p=0,699), usia (p=0,170),lama menderita (p=0,161), tidak mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan minum obat hipertensi. Faktor pendidikan (p=0,027), pekerjaan (p=0,100), dan pengetahuan (p=0,000), mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan minum obat hipertensi.
Kesimpulan: Masyarakat perlu mengetahui lebih jauh lagi tentang penggunaan obat antihipertensi yang baik dan benar. Tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan atau sosialisasi tentang penggunaan obat antihipertensi agar pasien lebih patuh dalam minum obat .
Kata Kunci: Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat, MMAS