Detail Cantuman

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Pinang (Areca catechu L.) terhadap Bakteri Shigella dysenteriae
Meida Adelia
184840120
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Disentri adalah infeksi pada usus besar bagian tengah (kolon). Secara empiris digunakan masyarakat Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan sebagai obat disentri. Berdasarkan studi pendahuluan kulit batang Areca catechu L. digunakan sebagai obat disentri.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang Areca catechu L. terhadap Shigella dysenteriae.
Metode: Kulit batang Areca catechu L. diekstraksi dengan pelarut etanol 96%, kemudian diuapkan dengan rotary vacuum evaporator. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi Agar dalam konsentrasi perlakuan yaitu 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v, 50% b/v, 60% b/v, 70% b/v, 80% b/v, 90% b/v, 100% b/v; Ciprofloxacin 5% sebagai kontrol positif; aquadest sebagai kontrol negatif. Data diperoleh dari pengukuran zona hambat di sekitar kertas cakram. Analisis data menggunakan uji nonparametrik Kruskal Wallis.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol kulit batang Areca catechu L. memiliki perbedaan rata-rata diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae pada berbagai konsentrasi. Zona hambat terbesar berada pada konsentrasi ekstrak 60%, 70%, dan 80% dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 5,57 mm termasuk kategori respon hambat Sedang.
Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit batang Areca catechu L. memiliki aktivitas antibakteri terhadap Shigella dysenteriae. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang optimasi ekstrak kulit batang Areca catechu L. menggunakan metode ekstraksi dan pelarut yang berbeda sehingga dihasilkan zona hambat dan kandungan metabolit sekunder yang optimal.
Kata Kunci: Antibakteri, Areca catechu L., Shigella dysenteriae