Detail Cantuman

HUBUNGAN MINUM KOPI DENGAN KEJADIAN
HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DI KABUPATEN
BELITUNG TIMUR
Ita, Erika. Ratmawati, S.Gz, M.Gz. Fitrah, M.Kes. Program Studi Gizi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pangkalpinang Gmail : ita.erika060399@gmail.com
ABSTRAK
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab
kematian dini di seluruh dunia. World Health Organization (WHO)
tahun 2015 memperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang
yang terkena hipertensi. Prevalensi hipertensi pada umur ≥18 tahun di
Indonesia berdasarkan pernah didiagnosis tenaga kesehatan sebesar 8,4
%. Prevalensi hipertensi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 25,5 %
(Riskesdas, 2018). Data dinas kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung (2018) jumlah estimasi penderita hipertensi berusia ≥ 15
tahun khususnya di Belitung Timur sebanyak 27.348 jiwa. Tradisi minum
kopi sudah lama dijalani penduduk Belitung, pekerja tambang sebelum
dan sesudah bekerja akan mampir di warung kopi sambil melepas lelah
(Erman, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi pada
masyarakat di Kabupaten Belitung Timur. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survei analitik observasional. Hasil dari penelitian
ini didapatkan bahwa tidak adanya hubungan antara kebiasaan minum
kopi dengan kejadian hipertensi di Kabupaten Belitung Timur.
Kesimpulan dari penelitian ini, tidak terdapat hubungan secara signifikan
antara kebiasaan minum kopi dengan kejadian hipertensi. Saran yang
diberikan adalah dinas kesehatan diharapkan dapat bekerja sama dengan
puskesmas dan pihak desa di Kabupaten Belitung Timur untuk
menyebarkan informasi secara lebih luas melalui penyuluhan gizi
terkait pencegahan dan penanggulangan penyakit hipertensi.
Kata kunci : Kebiasaan Minum Kopi, Kejadian Hipertensi