Detail Cantuman

Hubungan Pengetahuan Mengenai Hipertensi Dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Hipertensi di RSUD Sejiran Setason
Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021
Rianti Ramandani
184840126
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan diastolik ≥ 90 mmHg. Angka prevalensi hipertensi di Kabupaten Bangka Barat yaitu sebanyak 49.971 penderita dengan persentase 32,1%. Menurut data rekam medik di RSUD Sejiran Setason tahun 2020 menyatakan hipertensi menempati urutan ketiga dari sepuluh besar penyakit yang diderita pasien rawat jalan yaitu berjumlah 385 pasien.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan mengenai hipertensi dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat tahun 2021.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 67 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian berupa kuesioner yang diberikan kepada pasien hipertensi yang menjadi sampel dan dianalisis dengan metode univariat dan bivariat.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan pasien hipertensi dengan kepatuhan pasien hipertensi yang dibuktikan dengan hasil uji chi square dengan nilai ρ value sebesar 0,000 (< 0,05) yang artinya menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan mengenai hipertensi dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di RSUD Sejiran Setason Kabupaten Bangka Barat Tahun 2021.
Kesimpulan: Penderita hipertensi perlu mencari informasi lebih banyak tentang penggunaan obat antihipertensi yang baik dan benar. Tenaga kesehatan dapat melakukan penyuluhan atau sosialisasi tentang penggunaan obat antihipertensi agar pasien lebih patuh dalam minum obat.
Kata Kunci: Hill-Bone, Hipertensi, HK-LS, Kepatuhan, Pengetahuan