Detail Cantuman

Pengukuran Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Tablet Tambah Darah di MAN 1 Pangkalpinang Tahun 2021
Alza Nurva Erfanti
184840104
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Tablet Tambah Darah (TTD) merupakan suplemen gizi berbentuk tablet/ kaplet/ kapsul yang mengandung 60mg besi elemental dan 400mcg asam folat. Tahun 2018 prevalensi anemia pada wanita di Indonesia mengalami kenaikan mencapai 27,2%. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang prevalensi anemia yang terjadi pada remaja putri di Kota Pangkalpinang mencapai sekitar 25% pada Tahun 2020.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan remaja putri mengenai tablet tambah darah di MAN 1 Pangkalpinang Tahun 2021.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional yang bersifat deksriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik saturation sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 465 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner yang diberikan kepada siswi MAN 1 Pangkalpinang melalui fitur formulir berbasis online yang dianalisis dengan menggunakan metode univariat dan hasil pengukuran ditampilkan dalam bentuk persentase.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan remaja putri di MAN 1 Pangkalpinang sebesar 59% dengan kategori Kurang.
Kesimpulan: Remaja putri MAN 1 Pangkalpinang masih memiliki pengetahuan dalam kategori Kurang mengenai TTD sehingga perlu mencari informasi mengenai TTD. Petugas kesehatan dan Sekolah perlu melakukan suatu upaya seperti memberikan sosialisasi dan pendidikan kesehatan mengenai TTD secara rutin, menggunakan media informasi seperti video explanation, menggunakan media cetak seperti leaflet, booklet dan poster, mengoptimalisasikan penggunaan Majalah Dinding (Mading) di Sekolah, mengadakan lomba-lomba mengenai kesehatan, serta memanfaatkan penggunaan media sosial dalam melakukan sosialisasi dan edukasi di masa pandemi covid-19. Selain itu dapat dilakukan sosialisasi dan edukasi mengenai kesehatan kepada orang tua dan guru untuk membantu pengawasan remaja putri dalam mengonsumsi TTD.
Kata Kunci: Anemia, Pengetahuan, Remaja Putri, Tablet Tambah Darah.