Detail Cantuman

STUDI PENGOLAHAN TEH HITAM BERBAHAN DASAR DAUN TEH SEGAR YANG BERASAL DARI DUSUN TAYU DESA KETAP KABUPATEN BANGKA BARAT
Elsa Fazary, Novidiyanto, STP.,MPH, Sutyawan, S.Gz.,M.Si

Program Studi Gizi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Pangkalpinang
Gmail : fazaryelsa@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Teh adalah minuman penyegar yang sudah lama dikenal dan sudah membudaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Teh mengandung antioksidan yang berperan untuk menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Desa Ketap merupakan satu-satunya desa penghasil teh tayu di Kabupaten Bangka Barat yang berada di Kecamatan Jebus. Teh Tayu yang diproduksi hanya teh hijau, masyarakat setempat percaya berkhasiat menambah nafsu makan dan mencegah penyakit kencing manis, namun belum dibuktikan secara uji klinis. Teh hitam atau teh fermentasi adalah teh yang mengalami proses oksidasi enzimatis. Manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi teh hitam antara lain mengurangi resiko stroke, menjaga kesehatan mulut dan gigi, menurunkan tekanan darah, mengurangi resiko diabetes serta menjaga kesehatan tulang.
Tujuan : Mengetahui cara pengolahan teh hitam berbahan dasar daun teh segar yang berasal dari Dusun Tayu Desa Ketap Kabupaten Bangka Barat serta karakteristik air seduhan teh hitam berupa warna, rasa dan aroma berdasarkan SNI 1902:2016.
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap, penelitian ini dilakukan dengan membandingkan hasil penelitian dengan teh hitam berdasarkan SNI dilakukan pada bulan Juni 2020.
Hasil :Teh tayu diolah dengan mengikuti langkah-langkah pembuatan teh hitam berdasarkan SNI 1902:2016. Karakteristik warna yang dihasilkan dari teh tayu adalah kuning kemerahan, untuk aroma dan rasa teh tayu yaitu normal khas teh.
Kesimpulan : Daun teh tayu dapat diolah menjadi teh hitam dan air seduhan teh tayu secara keseluruhan sesuai dengan SNI 1902:2016.


Kata Kunci : Karakteristik Air Seduhan, Pengolahan Teh Hitam, SNI, Teh Tayu.