GAMBARAN PENGETAHUAN PENJUAL TOKO KELONTONG TENTANG PENGGOLONGAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI DESA MENDO KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021
Gambaran Pengetahuan Penjual Toko Kelontong tentang Penggolongan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas di Desa Mendo Kabupaten Bangka Tahun 2021
Jauharotul Hasanah
184840116
Program Studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
ABSTRAK
Latar Belakang: Saat ini ketersediaan obat tanpa resep mencapai kira-kira 100.000 jenis yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi penyakit ringan. Berdasarkan hasil penelitian Rakhman (2019), menunjukkan bahwa pengetahuan pedagang warung kelontong di Kelurahan Tanjung Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat tentang penggolongan obat Tahun 2019 yang berpengetahuan baik 6 responden (9,7%), berpengetahuan cukup 13 responden (21%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 43 responden (69,4%). Kurangnya pengetahuan penjual tentang obat menyebabkan ketidakrasionalan dalam pengobatan. Penggunaan obat yang tidak rasional dapat menimbulkan terjadinya kekebalan (resistensi) terhadap obat yang dikonsumsi dan dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error). Hasil studi pendahuluan di Desa Mendo Kabupaten Bangka Tahun 2021 sebanyak 15 responden tentang penggolongan obat bebas dan bebas terbatas, penjual toko kelontong yang berpengetahuan baik sebanyak 13%, berpengetahuan cukup sebanyak 20% dan berpengetahuan kurang sebanyak 67%.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui gambaran pengetahuan penjual toko kelontong tentang penggolongan obat bebas dan obat bebas terbatas di Desa Mendo Kabupaten Bangka tahun 2021.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional deskriptif bersifat kuantitatif dengan teknik Accidental Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 41 responden. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan penjual toko kelontong tentang penggolongan obat bebas dan obat bebas terbatas di desa Mendo Kabupaten Bangka tahun 2021 berpengetahuan baik 2 responden (4,9%), berpengetahuan cukup 9 responden (22%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 30 responden (73,2%).
Kesimpulan: Penjual dapat membaca leaflet/brosur yang ada di kemasan obat serta lebih memperhatikan logo pada penggolongan obat yang tertera di kemasan obat.
Kata Kunci: Pengetahuan, Penggolongan obat bebas dan obat bebas terbatas, Desa
Mendo, Kabupaten Bangka
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Jauharotul Hasanah |
Pengarang |
Jauharotul Hasanah - Personal Name (Pengarang)Ana Husnayanti, M.Farm,.MM,.Apt - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)M. Seto Sudirman, M.Si.Med - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
029 HAS 2021 |
Subyek |
Penggolongan obat bebas
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2021 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Jauharotul Hasanah. (2021).
GAMBARAN PENGETAHUAN PENJUAL TOKO KELONTONG TENTANG PENGGOLONGAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI DESA MENDO KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang
Jauharotul Hasanah.
GAMBARAN PENGETAHUAN PENJUAL TOKO KELONTONG TENTANG PENGGOLONGAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI DESA MENDO KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.
Jauharotul Hasanah.
GAMBARAN PENGETAHUAN PENJUAL TOKO KELONTONG TENTANG PENGGOLONGAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI DESA MENDO KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.
Jauharotul Hasanah.
GAMBARAN PENGETAHUAN PENJUAL TOKO KELONTONG TENTANG PENGGOLONGAN OBAT BEBAS DAN OBAT BEBAS TERBATAS DI DESA MENDO KABUPATEN BANGKA TAHUN 2021().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII Farmasi Poltekkes Pangkalpinang,2021.