Detail Cantuman

Karakteristik Abon Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)
Dengan Substitusi Susu Kedelai

Politeknik Kesehatan Pangkalpinang

Sakina
inasakina34@gmail.com
Jamur tiram merupakan jamur yang biasanya tumbuh dipelapukan kayu, dengan ciri-ciri berwarna putih, tubuhnya berbentuk setengah lingkaran dengan bagian tengah sedikit cekung. Jamur tiram sangat baik dikonsumsi manusia, selain cita rasa yang khas, jamur tiram juga memiliki kandungan zat gizi yang tinggi seperti karbohidrat, protein, dan mengandung serat yang tinggi berfungsi untuk mencegah terjadinya konstipasi serta tidak mengandung lemak yang tinggi. beberapa penelitian menunjukan bahwa kandungan zat gizi jamur tiram putih lebih tinggi dibandingkan dengan daging. Untuk mengetahui karakteristik dan kandungan zat gizi abon jamur tiram (Pleutronus ostreutus) dengan subsitusi susu kedelai.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain Rancangan Acak Lengkap. Abon dibuat menjadi 3 formulasi yaitu F1 dengan susbtitusi susu kedelai 120 ml, F2 200 ml, F3 280 ml. Karakteristik yang diuji meliputi warna, rasa, dan tekstur abon dibandingkan dengan abon SNI 01-3707-1995.
Warna abon jamur tiram putih dengan substitusi susu kedelai pada F1 dan F2 adalah berwarna coklat muda sedangkan abon F3 berwarna coklat tua. Rasa abon jamur tiram putih dengan substitusi susu kedelai pada F1 memiliki rasa manis dan asin, F2 rasa manis dan F3 rasa pahit. Abon pada F1 dan F2 memiliki aroma khas abon jamur tiram sedangkan F3 beraroma sedikit gosong. Tekstur pada F1, F2 dan F3 memiliki tekstur yang sama yaitu bertekstur serat kasar.
Terdapat perbedaan karakteristik warna rasa aroma dan tekstur abon jamur tiram putih dengan substitusi susu kedelai pada F1, F2, dan F3. Abon pada F1 dengan substitusi susu kedelai memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik abon berdasarkan SNI 01-3707-1995


Kata Kunci : Karakteristik, Susu kedelai, Abon Jamur tiram,SNI.