Detail Cantuman

Gambaran Sisa Makanan Siswa Di Asrama SMK Kesehatan Mutiara Mandiri Sungailiat
Yesi Ratna Sari
Prodi D-III Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang, Indonesia
yesitbl@gmail.com
Intisari
Latar Belakang: Remaja (adolescence) masa dimana terjadi transisi masa kanak-kanak menuju dewasa, biasanya antara 13 sampai 20 tahun (Potter & Perry, 2010). pada penelitian (Ni Luh Dewi S, 2018) di Pesantren Putra Hidayatullah Kendari . Penyelenggraan makanan di lembaga kesejahteraan sosial anak pesatren putra hidayatullah kendari masih dikelola secara tidak. Sebaiknya menetapkan standar porsi agar memenuhi selera konsumen serta dapat memenuhi kebutuhan gizi.
Tujuan : Mengetahui gambaran sisa makanan siswa di Asrama SMK Kesehatan Mutiara Mandiri Sungailiat
Metode : Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif, dilakukan pada Januari – mei di SMK Kesehatan Mutiara Mandiri di Sungailiat. Sampel siswa asrama SMK Kesehatan Mutiara Mandiri Sungailiat diperoleh dengan cara perposive sampling. Data sisa makanan diperoleh perhitungan Food Weighting selama tiga hari. Data di analisis univariat menggunakan SPSS.
Hasil : Jumlah sisa makanan pokok dikategori sedikit (≤20%) sebesar 100%, sisa makanan lauk hewani dikategori sedikit (≤20%) sebesar 100%, sisa makanan sayuran dikategori sedikit (≤20%) sebesar 57,1%, dan sisa sayuran dikategori banyak (>20%) sebesar 49,9% .
Kesimpulan : Sisa makanan pokok dan lauk hewani pada responden sebagian besar dikategorikan sedikit, namun sisa makanan sayuran sebagian responden dikategorikan banyak.
Saran : Pemberiakan edukasi mengenai pendidikan gizi tentang pentinya konsumsi sayura-sayuran perlu diberikan kepada siswa di asrama.
Kata kunci : Sisa Makanan Pokok, Lauk Hewani, Lauk Nabati, Sayuran, Siswa, Asrama