Detail Cantuman

INTISARI
Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Stroke Iskemik
pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit
Tri Sakti Utami
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
trisaktiutami85@gmail.com
Latar Belakang: Penyakit degeneratif telah menjadi penyebab kematian terbesar
di dunia hingga saat ini. Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang
cukup serius karena angka kematian dan kesakitannya yang tinggi serta
dampaknya yang dapat menimbulkan kecatatan dan penyebab kematian ketiga di
dunia baik di negara maju maupun berkembang. Dari keseluruhan stroke yang
terjadi, sekitar 87% terdiagnosis stroke iskemik dan sisanya merupakan stroke
hemoragik. Prevalensi tertinggi terjadi di daerah Sulawesi Utara (10,8%),
Yogyakarta (10,3%), Bangka Belitung (9,7%) dan DKI Jakarta (9,7%). Faktor
risiko yang mempengaruhi stroke ada yang tidak dapat dikendalikan dan dapat
dikendalikan. Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan usia, jenis kelamin, ras
dan genetik sedangkan faktor yang dapat dikendalikan hipertensi, diabetes
mellitus, obesitas, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan pola
makan. Tujuan: Penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dengan
kejadian stroke iskemik pada pasien rawat inap di rumah sakit
Metode: Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi
literatur.
Hasil: Penelitian dari studi literatur yang didapatkan menunjukkan bahwa pola
makan kurang baik serta stroke iskemik tidak berulang lebih banyak dibandingkan
dengan stroke berulang.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pola makan
dengan kejadian stroke iskemik.
Kata kunci: Pola Makan, Stroke Iskemik, Pasien Rawat Inap, Studi
Literatur