Detail Cantuman

GAMBARAN TINGKAT KONSUMSI MAKANAN SUMBER ANTIOKSIDAN (VITAMIN A, C DAN E) TERHADAP
STATUS GIZI PADA BALITA DI DESA KUNDI
KECAMATAN SIMPANG TERITIP
KABUPATEN BANGKA BARAT
Jihaan Shoofiyah
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
jihanshoofiyah@gmail.com
Latar Belakang: Status gizi merupakan suatu ukuran mengenai keadaan fisik seseorang yang dapat dilihat dari makanan yang dikonsumsi dan penggunaan zat gizi dalam tubuh. Antioksidan adalah suatu senyawa atau komponen kimia yang dalam kadar atau jumlah tertentu mampu menghambat kerusakan akibat proses oksidasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tingkat konsumsi makanan sumber antioksidan (Vitamin A, C dan E) terhadap status gizi pada balita di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 103 balita usia 24-59 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling with proportional allocation. Pengumpulan data melalui formulir food recall 1x24 jam, kuesioner dan hasil pencatatan posyandu.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 103 responden didapatkan hasil status gizi balita usia 24-59 bulan di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat tertinggi adalah status gizi normal sebesar 57,3%. Jumlah asupan vitamin A yang kurang adalah sebanyak 76,7%, jumlah asupan vitamin C yang kurang adalah sebanyak 77,7%, jumlah asupan vitamin E yang kurang adalah sebanyak 76,7%.
Kesimpulan: Disarankan bagi puskesmas dan orang tua agar ada pemantauan terhadap asupan makan balita khususnya asupan antioksidan (vitamin A, C dan E).
Kata Kunci: Status Gizi, Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E