Detail Cantuman

INTISARI
Gambaran Pengetahuan Higiene Sanitasi Penjamah Makanan pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Air Itam Pangkalpinang
Dira Sutria
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
dirasutrianew@gmail.com
Kualitas higiene dan sanitasi makanan dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu faktor penjamah makanan dan faktor lingkungan tempat makanan tersebut diolah, termasuk fasilitas pengolahan makanan yang tersedia. Makanan dan minuman sangat penting bagi manusia, karena merupakan kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya. Higiene penjamah makanan adalah kunci keberhasilan dalam pengolahan makanan yang sehat dan aman. Perilaku hygiene perorangan yang baik dapat dicapai apabila dalam diri penjamah makanan tertanam konsep tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi bagaimana gambaran pengetahuan higiene sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima di pasar Air Itam Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan rancangan observasional. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2021 yang berlokasi di sepanjang jalan dari toko Dian Kosmetik hingga ATM Center Air Itam Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, yang diperoleh dengan cara purposive sampling. Data yang dikumpulkan merupakan data primer berupa pengetahuan tentang penerapan higiene sanitasi pada penjamah makanan yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian ini menunjukan responden yang paling dominan yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 3,33%, berusia 41-50 tahun sebanyak 36,7%, telah bekerja selama >5 tahun 40,0%, berpendidikan SMA sebanyak 53,3%. Hasil pengetahuan responden baik mengenai kebersihan diri 76,7%, berpengetahuan cukup mengenai peralatan 56,7%, berpengetahuan baik mengenai penyajian, berpengetahuan cukup mengenai sarana 40,0%.
Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden mengenai higiene sanitasi sudah cukup baik, walaupun masih ada penjamah makanan yang pengetahuannya kurang. Hal tersebut bisa diatasi dengan menambah wawasan dan mengikuti penyuluhan tentang makanan agar pengetahuan penjamah meningkat.
Kata Kunci: Higiene Sanitasi, Makanan Jajanan, Pengetahuan, Penjamah Makanan.