Detail Cantuman

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ZINC (Zn) DAN VITAMIN A DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA
USIA 12-23 BULAN DI DESA TUA TUNU
KOTA PANGKALPINANG
Nur Putri Cantikasari
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Cantikasari59@gmail.com
Abstrak
Latar Belakang: Diare adalah buang air besar dengan frekuensi lebih dari 3 kali dengan feses cair dalam 24 jam. Pada tahun 2016, diare menjadi penyebab kematian pada 8% kematian anak di bawah 5 tahun.
Tujuan: Secara umum penelitian bertujuan mengetahui hubungan antara asupan zinc dan vitamin A dengan kejadian diare pada balita usia 12-23 bulan di Desa Tua Tunu Kota Pangkalpinang.
Metodologi Penelitian: Penelitian ini jenis penelitian observasional. Sampel penelitian balita usia 12-23 bulan di Desa Tua Tunu Kota Pangkalpinang. Variabel penelitian Asupan Zinc dan asupan Vitamin A dengan kejadian diare. Pengumpulan data menggunakan form food recall untuk menilai asupan Vitamin A dan Zinc (Zn), Kuesioner untuk mengidentifikasi kejadian diare pada balita, dan menggunakan aplikasi SPSS untuk pengolahan data digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian. Analisis secara bivariat yang digunakan untuk mengetahui hubungan asupan zinc dan vitamin A dengan kejadian diare menggunakan uji fisher.
Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat tidak ada hubungan signifikan antara kejadian diare dengan asupan zinc dengan nilai p value = 0,073 dan vitamin A dengan nilai p value = 0,475.
Simpulan: Tidak ada hubungan asupan zinc dan vitamin A dengan kejadian diare pada balita usia 12-23 bulan di Desa Tua Tunu Kota Pangkalpinang.
Kata Kunci : Diare, Asupan Zinc dan Asupan Vitamin A