Detail Cantuman

REVIEW LITERATURE PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS: DZIKIR PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DENGAN MASALAH HALUSINASI PENDENGARAN
Lela Meilani, Ns. Tajudin., MM., Nurhayati., M.Kes
(2021)
Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pangkalpinang
G-email : lelameilani1@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sejahtera secara fisik, sosial dan mental yang lengkap dan tidak hanya terbebas dari penyakit atau kecacatan. Atau dapat dikatakan bahwa individu dikatakan sehat jiwa apabila berada dalam kondisi fisik, mental dan sosial yang terbebas dari gangguan (penyakit) atau tidak dalam kondisi tertekan sehingga dapat mengendalikan stress yang timbul. Sehingga memungkinkan individu untuk hidup produktif, dan mampu melakukan hubungan sosial yang memuaskan). Halusinasi adalah gejala gangguan persepsi sensori yang terjadi pada respon neurobiologis maladaftif yang dialami oleh pasien gangguan jiwa.
Tujuan : Untuk mengetahui informasi Pengaruh Terapi Psikoreligius: Dzikir Pada Pasien gangguan Jiwa Dengan Masalah Halusinasi Pendengaran
Metode : Pengumpulan data pada review literature menggunakan jurnal terkait pengaruh terapi psikoreligius: dzikir pada pasien gangguan jiwa dengan masalah halusinasi pendengaran.
Hasil : Hasil penelitian yang didapatkan pada literatur review bahwa tindakan terapi psikoreligius dzikir aktivitas waktu luang pada pasien gangguan jiwa dengan masalah halusinasi pendengaran dapat menunjukkan terjadinya penurunan gejala halusinasi pendengaran dan mempengaruhi pasien tetap fokus dan menikamati aktivitas yang diberikan untuk mengikutinya sehingga halusinasi dapat dialihkan. Ini menunjukkan bahwa psikoreligius dzikir berpengaruh dalam mengontrol/mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna pada terapi psikoreligius dzikir pada pasien gangguan jiwa dengan masaalah halusinasi pendengaran.
Kata Kunci : Gangguan jiwa, Halusinasi Pendengaran, Terapi psikoreligius dzikir