Detail Cantuman

GAMBARAN SISA MAKANAN PASIEN RAWAT INAP YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DI BANGKA BELITUNG

Tri Pitri Amanda
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
tripitriamanda@yahoo.com

Latar Belakang : Malnutrisi merupakan masalah pada pasien rawat inap di Rumah Sakit tidak hanya di negara berkembang tetapi juga negara maju. Prevalensi malnutrisi di Rumah Sakit Umum Jakarta menunjukkan sekitar 20%-60% pasien rawat inap di Rumah Sakit umum dalam kondisi malnutrisi saat masuk perawatan dan 69% cenderung menurun status gizinya selama rawat inap di rumah sakit. Faktor- faktor yang mempengaruhi malnutrisi di rumah sakit adalah penyakit infeksi atau kronis dan kompleks (Sidiartha, 2012). Sisa makanan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan di suatu rumah sakit. Ada 2 faktor penyebab terjadinya sisa makanan pada pasien diantaranya yaitu faktor internal dan faktor eksternal pasien.
Tujuan : Penelitian untuk mengidentifikasi gambaran sisa makanan pasien rawat inap yang mengalami malnutrisi di Bangka Belitung.
Metode : Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa rata-rata sisa makanan pada pasien lebih dari 20%. Apabila pasien dalam waktu yang lama menyisakan makanan melebihi 20% akan menyebabkan pasien mengalami defisiensi kekurangan zat-zat gizi karena kekurangan zat gizi.
Kesimpulan : Sisa makanan pasien menunjukkan bahwa sisa makanan masih banyak. Sisa makanan pada pasien berkaitan dengan faktor internal dan eksternal. Untuk itu diharapkan tim asuhan gizi, agar memberikan pelayanan gizi, mengamati dan mencatat perubahan tatalaksana gizi serta asupan zat gizi pasien dan memodifikasi makanan dapat berupa variasi menu, variasi makanan dan variasi cara penyajian makanan.

Kata Kunci : Malnutrisi, Sisa Makanan, Mutu Makanan