Detail Cantuman

PENGARUH METODE WATER TEPID SPONGE TERHADAP MASALAH HIPERTERMIA PADA ANAK TIFOID; LITERATUR REVIEW
Harapan Dwi Putra, Kartika, Nekka Juliani (2021).
Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Pangkalpinang
Gmail: harapan21082000@gmail.com
ABSTRAK
WHO meyatakan penyakit demam tifoid di dunia mencapai 11-20 juta kasus pertahunnya. Angka kejadian kasus anak dengan tifoid berdasarkan data rekam medis di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang (2021) pada tahun 2017-2020 sebanyak 145 pasien. Demam tifoid adalah infeksi sitemik yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica serovar typhi (umumnya dikenal sebagai Salmonella typhi). Hipertermi merupakan peningkatan suhu tubuh yang dapat disebabkan oleh gangguan hormon, gangguan metabolisme, penggunaan obat-obatan atau peningkatan suhu lingkungan sekitar/ sehubungan dengan pemaparan panas dari luar yang menyebabkan ketidakseimbangan pembentukan dan kehilangan panas. Water tepid sponge merupakan tindakan untuk menurunkan produksi panas dan meningkatkan pengeluaran panas, membuat pembuluh darah tepi melebar dan mengalami vasodilatasi sehingga pori-pori akan membuka dan mempermudah pengeluaran panas sehingga membuat suhu tubuh menjadi turun. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan Pengaruh Metode Water Tepid Sponge Terhadap Masalah Hipertermia Pada Anak Tifoid. Penelitian ini menggunakan metode Literature review, database yang digunakan Google scholar dengan pembatasan waktu 5 tahun terakhir. Dari penerapan water tepid sponge pada penderita demam tifoid menunjukkan adanya penurunan suhu. Setelah dilakukan intervensi pemberian kompres water tepid sponge berpengaruh terhadap penurunan suhu tubuh.
Kata Kunci: Demam tifoid, Termoregulasi, water tepid sponge