Detail Cantuman

LITERATURE REVIEW PENGARUH RELEKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH RESIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF TAHUN 2021
Fikrie Miliansya Ramadhon, Eny Erlinda Widiastuti, Erna Netty Rossyda (2021)
Program Studi Keperawatan Politeknik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pangkalpinang
Email : erikfikri0@gmail.com
ABSTRAK
Hipertensi merupakan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg, berdasarkan pada dua kali pengukuran atau lebih. resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif adalah kondisi yang beresiko mengalami penurunan sirkulasi darah ke otak. relaksasi nafas dalam adalah pernafasan pada abdomen dengan frukuensi lambat serta perlahan, berirama dan nyaman dengan cara memejamkan mata saat menarik nafas.penulisan kayra tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh relaksasi nafas dalam pada pasien hipertensi dengan masalah resiko perfusi serebral tidak efektif rancangan studi kasus yang digunakan adalah literatute review untuk memperluas wawasan tentang pengaruh terapi releksasi nafas dalam pada pasien hipertensi dengan masalah resiko perfusi serebral tidak efektif. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan cara pengumpulan data menggunakan dua buah jurnal yang membahas mengenai intervensi yang sama untuk mengatasi masalah keperawatan pada pasien hipertensi dengan masalah resiko perfusi serebral tidak efektif. Dari studi literature review disumpulkan bahwa pasien yang mengalami hipertensi dapat menerapkan terapi relaksasi nafas dalam, karena terapi relaksasi nafas dalam efektif dalam menurunkan tekanan darah sistol dan diastol pada pasien hipertensi.
Kata Kunci : hipertensi, releksasi nafas dalam, resiko perfusi serebral tidak efektif