Detail Cantuman

Gambaran Karakteristik Akseptor KB IUD Di Wilayah Kerja Puskesmas
Melintang Tahun 2014.
xviii + 67 Halaman, 11 Tabel, 8 Gambar, 8 lampiran
Tingginya pertumbuhan yang diiringi peningkatan kualitas penduduk ini terus
dilakukan upaya penganan yaitu dengan program keluarga berencana (KB).
Berdasarkan data yang ada di Puskesmas Melintang bahwa akseptor KB IUD
tidak mengalami peningkatan, tetapi malah mengalami penuruan walaupun
sedikit, hal itu menunjukkan bahwa minat pengguna IUD atau kontrasepsi jangka
panjang masih sangat rendah. Tujuan Penelitian untuk mengetahui gambara
karakteristik akseptor KB IUD di wilayah kerja puskesmas melintang tahun 2014.
Penelitian ini terbatas paritas, umur, pengetahuan, pendidikan, dukungan suami
dan dukungan petugas kesehatan.
Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
pendekatan cross sectional. Adapun populasi yang di teliti seluruh ibu yang
menggunakan KB IUD di Wilayah Kerja Puskesmas Melintang tahun 2014
sebanyak 51 responden.
Hasil Penelitian ini di proporsi terbanyak menggunakan kontrasepsi IUD
adalah ibu yang berusia tua (≥30 tahun) sebanyak 32 (62,7%), ibu dengan paritas
multipara sebanyak 28 (54,9%), ibu yang berpendidikan D3 sebanyak 23 (45,1%),
yang berpengetahuan baik sebanyak 27 (52,9%), mendapatkan dukungan suami
sebanyak 50 (98,0%), dan yang mendapatkan dukungan petugas kesehatan
sebanyak 42 (82,4
Saran bagi petugas kesehatan terutama bidan agar dapat meningkatkan
konseling/informasi edukasi (KIE) tentang pemilihan alat kontrasepsi yang tepat
kepada wanita usia subur khususnya pada ibu yang berusia < 30 tahun, pendidikan
di bawah SMA dan pada kelas ibu dengan paritas primipara.
Kata Kunci: Karakteristik Akseptor KB IUD.