Detail Cantuman

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI
KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RUANG BERSALIN
RSUD DEPATI HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2012-2014
ABSTRAK
(xvi + 51 halaman + 7 tabel + 1 gambar dan 5 lampiran)
Abortus yaitu ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat
hidup diluar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan <20 minggu atau berat
janin <500 gram.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran usia ibu, riwayat
abortus, paritas, dan usia kehamilan pada kejadian abortus inkomplit. Tempat
penelitian di ruang bersalin RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Data diperoleh
melalui register di ruang bersalin. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
deskriptif. Jumlah populasi yang diteliti sebanyak 104 orang ibu-ibu yang dirawat
di ruang bersalin dengan kejadian abortus inkomplit RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang pada tahun 2012-2014. Instrument yang digunakan lembar isian
(checklist). Rancangan analisis yang digunakan yaitu univariat.
Hasil penelitian ini dari 104 populasi yang diolah terdapat sebanyak 45 orang
(34%) berusia >35 tahun, tidak pernah mengalami abortus sebanyak 79 orang
(76%), paritas >3 sebanyak 41 orang (39%), dan usia kehamilan ≥8 minggu
sebanyak 96 orang (92%).
Abortus inkomplit masih banyak terjadi pada usia >35 tahun, pada ibu yang
tidak memiliki riwayat abortus, paritas >3, dan pada usia kehamilan ≥8 minggu.
Untuk mengurangi resiko terjadinya abortus inkomplit diharapkan tenaga
kesehatan khususnya bidan dapat memberikan upaya pencegahan (preventif)
sehingga dapat mengurangi kejadian abortus inkomplit.
Kata kunci : usia ibu, riwayat abortus, paritas, usia kehamilan