Detail Cantuman

ABSTRAK
Hubungan Kadar Hemoglobin (Hb) Terhadap Tingkat Prestasi Belajar Mahasiswi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Lusia
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Lusiavelia@yahoo.co.id
Anemia gizi besi merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi di negara – negara berkembang termasuk Indonesia. Anemia gizi besi adalah penurunan jumlah sel darah merah dalam darah yang disebabkan oleh zat besi yang terlalu sedikit dalam tubuh. Zat besi merupakan komponen utama dari hemoglobin yang merupakan protein pembawa oksigen dalam darah. Anemia ini biasanya sering ditemukan dalam masyarakat terutama pada remaja putri. Data WHO tahun 2006 prevalensi kejadian anemia 33,1% sedangkan data nasional prevalensi kejadian anemia pada remaja putri di indonesia tahun 2005 mencapai 26,5%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara kadar hemoglobin (Hb) terhadap tingkat prestasi belajar mahasiswi Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang.
Jenis penelitian ini menggunakan Observasional dengan pendekatan cross sectional, tempat dan lokasi penelitian di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dengan jumlah populasi yang diambil sebanyak 61 responden, teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Penelitian ini menggunakan uji spearman rank.
Kadar hemoglobin (Hb) terhadap tingkat prestasi belajar menunjukkan bahwa hasil nilai uji spearman rank sebesar p : 0,106 atau >0,05. Berdasarkan uraian diatas mahasiswi harus lebih memperhatikan asupan makanannya yang meliputi zat gizi agar tidak terjadi kekurangan kadar hemoglobin serta untuk pprestasi belajar perlu adanya fasilitas sarana dan prasaran yang lebih baik agar dapat menunjang proses belajar mengajar.
Kata Kunci : Kadar Hemoglobin (Hb), Prestasi Belajar