LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT TAHUN 2020
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT
TAHUN 2020
Nefi Faradina, Ns. Suherman, M. Kep, Akhiat, S.KM., M.Si (2020)
Program Studi Keperawatan Politeknik Kesehatan Pangkalpinang
Email : nefi339@gmail.com
ABSTRAK
Latar Belakang : Lanjut usia adalah kelompok manusia yang berusia 60 tahun ke atas, lansia sangat rentan terkena penyakit degeneratif salah satunya diabetes mellitus. Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang berlangsung kronik progresif, ditandai dengan adanya hiperglikemia yang disebabkan oleh gangguan sekresi insulin, gangguan kerja insulin, atau keduanya. Secara global diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya terus mengalami peningkatan, baik pada negara maju ataupun negara sedang berkembang, sehingga dikatakan bahwa diabetes mellitus sudah menjadi masalah kesehatan/penyakit global pada masyarakat. Di Kep. Bangka Belitung prevalensi diabetes mellitus mengalami kenaikan menjadi 2,5% di tahun 2018. Diabetes mellitus dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah kulit, termasuk infeksi bakteri dan jamur serta kerusakan integritas kulit terutama di kaki akibat aliran darah yang buruk ke kaki meningkatkan risiko berbagai komplikasi. Tujuan : Penulisan karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan gerontik pada pasien diabetes mellitus dengan masalah kerusakan integritas kulit tahun 2020. Metode : Rancangan penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif dengan membandingkan antara teori yang ada dengan dua jurnal literature review. Hasil : hasil dari studi literature review tentang asuhan keperawatan gerontik pada pasien diabetes mellitus dengan masalah kerusakan integritas kulit menggunakan perawatan luka non-farmakologis/herbal terbukti sangat membantu dalam proses penyembuhan luka diabetik, khususnya penggunaan terapi aloe vera dan terapi madu, dibuktikan dengan berkurangnya ukuran luka ulkus diabetik setelah dilakukan perawatan luka non-farmakologis secara rutin. Kesimpulan dan saran : Kesimpulan yang didapatkan dari literature review bahwa perawatan luka dengan terapi herbal seperti penggunaan aloe vera dan madu dapat dijadikan sebagai pengobatan alternatif non-farmakologis di dunia medis untuk membantu proses penyembuhan luka khususnya luka pada pasien diabetes mellitus.
Kata kunci : Lanjut usia, diabetes mellitus, kerusakan integritas kulit, perawatan luka, terapi topikal herbal.
Detail Information
Citation
Nefi Faradina. (2020).
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Nefi Faradina.
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Nefi Faradina.
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Nefi Faradina.
LITERATURE REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DENGAN MASALAH KERUSAKAN INTEGRITAS KULIT TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.