Detail Cantuman

ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI MAHASISWA JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
TAHUN 2015
Awang Darmansyah
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Awangdarmansyah1@gmail.com
Berdasarkan Riskesdas 2010, penduduk Indonesia yang mengkonsumsi energi dan protein di bawah kebutuhan minimal adalah sebanyak 40,7% dan 37,0%. Sedangkan Di Bangka Belitung, penduduk yang mengkonsumsi energi dan protein bawah kebutuhan minimal adalah 37,1% dan 18,0%. Terjadinya status gizi kurang maupun status gizi lebih di sebabkan oleh salah satunya asupan energi dan asupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan energi dan protein terhadap status gizi mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkapinang.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 41mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang yang diambil dengan menggunakan teknik total Sampling. Pengumpulan data asupan dikumpulkan melalui formulir recall 1x24 jam. Status gizi diukur menggunakan timbangan digital dan microtoise. Uji Fisher’s Exact digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukan sebanyak 79,5% (31 responden) memiliki status gizi normal dengan status gizi asupan energi kurang, 84,0% (21 responden) memiliki status gizi normal dengan asupan protein baik dari 41 mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Pangkalpinang. Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara hubungan asupan energi dan protein dengan status gizi 41mahasiswa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang dengan nilai p asupan energi dan protein berturut-turut 0,855 dan 1,245 (nilai p > 0,05).
Kata Kunci :Status Gizi remaja, Asupan Energi dan protein