Detail Cantuman

ABSTRAK
Gambaran Asupan Protein dan Lemak Pada Balita Stunting di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka
Bayu Mardiansyah
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
bayumardiansyah@yahoo.com
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang disebabkan oleh malnutrisi kronis. Prevalensi pendek di Bangka Belitung 35,5% tahun 2007 dan 29,0% tahun 2010. Data Kabupaten Bangka prevalensi pendek sebesar 36,1% terdiri dari 19,4% sangat pendek dan pendek 16,7%. Cut off point dari masalah kesehatan masyarakat berdasarkan indikator stunting prevalensi rendah <20%, prevalensi sedang 20-29%, prevalensi tinggi 30-39%, prevalensi sangat tinggi> 40%. Dikarenakan Desa Puding Besar masih merupakan bagian dari Kabupaten Bangka jadi peneliti ingin mengetahui gambaran asupan protein dan lemak balita stunting di Desa Puding Besar.
Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 70 balita yang dipilih dengan menggunakan Simple Random Sampling yang dilakukan pada balita di Desa Puding Besar Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka.
Hasil penelitian menunjukkan status gizi balita sangat pendek sebanyak 1 (1,4%) dan pendek 35 (50,0%). Asupan protein balita dengan kategori kurang sebanyak 28 (40%) balita, kategori baik sebanyak 3 (4,3%) balita dan kategori lebih sebanyak 39 (55,7%) balita. Asupan lemak balita dengan kategori kurang sebanyak 48 (68,6%) balita, kategori baik sebanyak 4 (5,7%) balita dan kategori lebih sebanyak 18 (25,7%) balita.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada petugas kesehatan serta kader posyandu untuk memberikan pengarahan tentang makanan dan bahan makanan yang baik untuk mencegah terjadinya gizi kurang dan gizi buruk di masa mendatang,
Kata Kunci: Balita, Stunting, Asupan Protein dan Lemak