Detail Cantuman

ABSTRAK
Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Pre Operasi dengan
Lamanya Hari Rawat Inap Pasca Sectio Caesarea
Di Rumah Sakit Arsani Sungailiat
Lilis Dwi Aryani
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Lilisdwiaryani35@yahoo.com
Riskesdas tahun 2013 menggambarkan adanya risiko malnutrisi pada ibu hamil yaitu Kurang Energi Kronik (KEK) sebesar 24,2% yang bisa mengakibatkan risiko morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. Di Indonesia peningkatan kejadian infeksi luka pasca sectio caesarea sebesar 90%. Tingginya angka persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit Arsani Sungailait sebesar 60,24%. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menilai adanya hubungan antara status gizi ibu hamil pre operasi dengan lamanya hari rawat inap pasca sectio caesarea di Rumah Sakit Arsani Sungailiat.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 30 orang ibu hamil yang akan melakukan persalinan sectio caesarea di Rumah Sakit Arsani Sungailiat bulan Juli-Agustus 2015. Analisis statistik yang digunakan adalah correlation spear man untuk menentukan hubungan status gizi ibu hamil dengan lamanya hari rawat pasca sectio caesarea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada ibu hamil yang berisiko KEK sebesar 100% dan sebagian besar lama rawat responden pasca sectio caesarea yaitu selama 2 hari sebesar 66,7%. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil pre operasi dari pengukuran LILA dengan lamanya hari rawat inap pasien pasca sectio caesarea dengan nilai p 0,533. Berdasarkan kriteria kekuatan hubungan didapatkan nilai r sebesar 0,119 artinya arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi yang lemah.
Kata kunci : Status gizi ibu hamil, sectio caesarea, lama hari rawat