HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT
ABSTRAK
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT
Maudina Adisti
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
MadistiR@gmail.com
Wasted dapat meningkatkan resiko kesakitan dan kematian balita. Balita yang wasted sangatlah mudah terkena penyakit infeksi. Wasted juga merupakan masalah gizi yang sifatnya akut, sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi dalam waktu yang tidak lama seperti kekurangan asupan makanan. Apabila keadaan kurang gizi pada balita terus berlanjut, maka hal ini dapat berpengaruh pada intellectual performance, kapasitas kerja dan kondisi kesehatan di usia selanjutnya. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung termasuk dalam kategori moderate dengan prevalensi balita yang dinyatakan kurus sebanyak 5,8%. Berdasarkan profil kesehatan Provinsi Bangka Belitung prevalensi kejadian wasted di Kabupaten Bangka Barat sebesar 2,9%. Dari data Puskesmas Tempilang yang berada di Kabupaten Bangka Barat terdapat 1,78% balita wasted dan prevalensi kejadian wasted di desa Sangku sebesar 13,6% dan angka ini masih diatas standar yang telah ditetapkan kemenkes yaitu sebesar 5%.
Tujuan Umum penelitian adalah mengidentifikasi hubungan pola makan dengan kejadian wasted pada balita usia 12-59 bulan di Desa Sangku Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Sampel penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita berumur 12-59 bulan di Desa Sangku dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sistematik random sampling.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi makanan pokok (p=0,032) dan pola konsumsi protein (p=0,039) terhadap kejadian wasted pada balita. Sedangkan pola konsumsi sayuran dan pola konsumsi buah tidak menunjukan adanya hubungan terhadap kejadian wasted dengan nilai p=0,285 dan p=0,779.
Kata Kunci: Wasted, Pola Makan, Balita
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Maudina adisti |
Pengarang |
Maudina adisti - Personal Name (Pengarang)Ori Pertami Enardi, S.Gz.,MPH - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Ade Devriany, SKM. M. Kes - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
047 ADI 2015 |
Subyek |
Pola Makan Balita Wasted
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2015 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Maudina adisti. (2015).
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Maudina adisti.
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.
Maudina adisti.
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.
Maudina adisti.
HUBUNGAN POLA MAKAN TERHADAP KEJADIAN WASTED PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA SANGKU KECAMATAN TEMPILANG KABUPATEN BANGKA BARAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.