GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MI INSTAN PADA SISWA/SISWI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PANGKALPINANG
ABSTRAK
Gambaran Kebiasaan Konsumsi Mie Instan Pada Siswa/Siswi Jurusan Tata Boga Di SMK Negeri 3 Pangkalpinang
Masayu Rahayu Risca Farastica
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
masayufarastica@ymail.com
Masa remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. Lingkungan dan gaya hidup secara kuat dapat mempengaruhi para remaja termasuk dalam hal pangan. Saat ini yang banyak berpengaruh terhadap pola pangan remaja adalah berbagai makanan olahan termasuk mie instan. Mie instan yang termasuk dalam makanan siap saji merupakan jenis makanan yang dikemas mudah disajikan, praktis dan dapat diolah dengan cara sederhana. Menurut Riskesdas (2013), rata-rata penduduk Indonesia berperilaku mengkonsumsi mie instan. Satu dari sepuluh penduduk mengkonsumsi mie instan ≥1 kali per hari. Bangka Belitung termasuk kategori povinsi yang masih tinggi mengkonsumsi mie instan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kebiasaan konsumsi mie instan pada remaja Jurusan Tata Boga SMK Negeri 3 Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden penelitian sebanyak 117 siswa/siswi Jurusan Tata Boga dari kelas X sampai kelas XII.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 117 responden yang rata-rata umur responden sebesar 16 tahun, kebanyakan responden pada penelitian ini berjenis kelamin perempuan sebesar 77,8%. Rata-rata 86,3% (101 orang) responden jarang mengkonsumsi mie instan, sedangkan 56,4% (66 orang) jenis mie yang banyak dipilih adalah mie rebus, dengan jumlah yang dikonsumsi dalam sekali makan yaitu < 2 bungkus sebesar 93,2% (109 orang), dan 74,4% (87 orang) kebiasaan yang sering dilakukan remaja SMK Negeri 3 Pangkalpinang saat mengkonsumsi mie instan adalah di rumah, dengan alasan yaitu sebagai pengganti nasi atau masakan lain, dan 68,4% (80 orang) remaja Jurusan Tata Boga di SMK Negeri 3 Pangkalpinang memiliki pengetahuan kurang. Hendaknya siswa dan masyarakat tidak menjadikan mie instan sebagai pengganti makanan utama, tetapi juga perlu memvariasikan dengan makanan yang lain. Selain itu, perlu juga memperhatikan informasi pada kemasan mie instan, baik informasi angka kecukupan gizi maupun tanggal kadaluarsa.
Kata Kunci : Konsumsi Mie Instan, Pengetahuan dan Remaja
Detail Information
Citation
Masayu Rahayu Risca Farastica. (2015).
GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MI INSTAN PADA SISWA/SISWI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Masayu Rahayu Risca Farastica.
GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MI INSTAN PADA SISWA/SISWI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.
Masayu Rahayu Risca Farastica.
GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MI INSTAN PADA SISWA/SISWI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.
Masayu Rahayu Risca Farastica.
GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI MI INSTAN PADA SISWA/SISWI JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2015.