Detail Cantuman

Abstrak
Hipertensi termasuk penyakit dengan prevalensi yang tinggi sebagai penyakit kronis. Perilaku pasien yang salah terhadap penyakit hipertensi akan menurunkan cakupan pelayanan dan dapat memperburuk kondisi penyakit. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran mengenai health belief model pada penderita Hipertensi. Penelitian dengan metode deskriptif rancangan Cross sectional, dilakukan di pulau Belitung Indonesia pada tahun 2021. Responden didapatkan dengan simple random sampling berjumlah 423 penderita hipertensi. Persepsi penderita terhadap hipertensi diukur dengan health belief model dari Rosenstock yang sudah dikembangkan. Analisa data pada penelitian ini dengan statistik deskriptif. Responden paling banyak adalah perempuan 70,2% dan hipertensi primer sebesar 77,5%. Persepsi sedang terhadap keparahan penyakit Hipertensi sebesar 89,6%, persepsi sedang terhadap manfaat tindakan atau pengobatan 82,7%, Persepsi sedang terhadap kerentanan (Perceived susceptibility) penyakit hipertensi 67,8%, dan persepsi sedang terhadap adanya hambatan dalam mengobati hipertensi (Perceived barriers) 49,6%. Efikasi diri dalam mengatasi hipertensi 72,8%. Jadi persepsi yang paling besar dilihat dari health belief model adalah persepsi sedang terhadap penyakit hipertensi, sehingga tenaga kesehatan harus lebih meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan kepada pasien hipertensi. Untuk penelitian selanjutnya dapat dilakukan dengan hubungan health belief model dengan self care pasien hipertensi.