Detail Cantuman

Identifikasi Tanaman Obat di Desa Permis
Sumarja
13390033
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Tanaman obat didefinisikan sebagai jenis tanaman yang sebagian,
seluruh tanaman atau eksudat tanaman digunakan sebagai obat, bahan, dan
ramuan obat - obatan. Indonesia merupakan salah satu negara yang
mempunyai kekayaan sumber daya hayati. Keanekaragaman tanaman yang
dimiliki Indonesia menduduki peringkat tertinggi ke-2 setelah Brazilia,
sebagian besar (75%) tanaman yang ada di dunia dapat dijumpai di Indonesia.
Berdasarkan hasil wawancara dari 30 orang masyarakat Desa Permis
Kecamatan Simpang Rimba, semuanya pernah menggunakan tanaman obat
dalam pengobatan baik untuk individu ataupun keluarga.
Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan tentang identifikasi
tanaman obat yang ada di Desa Permis. Jenis penelitian ini menggunakan
metode observasional deskriptif secara kualitatif dengan pendekatan cross
sectional. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permis, Kecamatan
Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, terdapat 63 jenis tanaman obat
dengan 43 indikasi obat. Cara pembuatan tanaman obat di Desa permis
dilakukan dengan cara merebus, menghaluskan dan menyeduh. Cara
penggunaan tanaman obat yang digunakan di Desa Permis yaitu dengan
pemakaian dalam dan pemakaian luar. Dosis yang digunakan di Desa Permis
yaitu jika perlu, 1x sehari, 2x sehari, 3x sehari dan 3 – 4x sehari.
Saran bagi masyarakat Desa Permis yaitu masyarakat bisa
memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan secara swamedikasi di Desa
Permis dan menanam tanaman obat sebagai tanaman obat keluarga (TOGA).
Kata kunci : Tanaman Obat, Desa Permis