Detail Cantuman

Literatur Review Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
Muriyati, Ns. Eny Erlinda Widyaastuti, SP. Kep. MB, Ns. Heri Isyanto, S. Kep (2020)
Program Studi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang Email: muriyati2204@gmail.com


Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Dekade ini jumlah penderita Tuberkulosis Paru mengalami peningkatan di Indonesia. Salah satu tanda dan gejala yang dialami penderita Tuberkulosis Paru adalah peningkatan jumlah sputum sehingga menimbulkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas. Salah satu intervensi yang diberikan adalah terapi inhalasi sederhana mengunakan aromaterapi peppermint. Studi kasus ini menggunakan rancangan studi kasus deskriptif dengan jumlah dua literatur review Tuberkulosis Paru. Pengumpulan data menggunakan format asuhan keperawatan, adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sesak pasien berkurang, dahak mudah dikeluarkan secara mandiri, dan frekuensi pernapan kembali normal. Penelitian ini mendapatkan bahwa terapi inhalasi sederhanan mengunakan aromaterapi peppermint berpengaruh dalam meningkatkan efektifitas untuk mengeluarkan dahak pada pasien Tuberkulosis Paru.

Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Asuhan Keperawatan, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas, Terapi Inhalasi Sederhana Aromaterapi Peppermint