Detail Cantuman

Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Daun Nangka
(Artocarpus heterophylla Lamk.)
terhadap Larva Artemia salina
Nurita
13390024
Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
INTISARI
Ekstrak etanol daun nangka (Artocarpus heterophylla Lamk.) mengandung
senyawa fenol, flavonoid, glikosida, diterpenoid, terpenoid, dan fitosterol.
Senyawa fenol dan flavonoid memiliki potensi toksisitas akut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui potensi toksisitas akut ekstrak etanol daun Artocarpus
heterophylla Lamk. berdasarkan Lethal Concentration 50 (LC50) terhadap larva
Artemia salina.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pendekatan Post
Test Only Control Grup Design. Larva Artemia salina dibagi menjadi 6 kelompok
yaitu kelompok kontrol (tanpa pemberian ekstrak); kelompok perlakuan dengan
konsentrasi ekstrak etanol daun Artocarpus heterophylla Lamk. 5 ppm, 50 ppm,
100 ppm, 500 ppm, dan 1.000 ppm. Masing-masing kelompok berisi 10 ekor larva
dengan 5 kali ulangan. Data larva yang mati 24 jam setelah perlakuan pada
berbagai kelompok konsentrasi ekstrak etanol daun Artocarpus heterophylla
Lamk. diolah dengan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50.
Hasil analisis probit dari ekstrak etanol daun Artocarpus heterophylla
Lamk. menunjukkan nilai LC50 sebesar 229,08 ppm dan dikategorikan toksik
terhadap larva Artemia salina. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun
Artocarpus heterophylla Lamk. memiliki potensi toksisitas akut terhadap larva
Artemia salina.
Kata Kunci: Brine Shrimp Lethality Test, Daun Artocarpus heterophylla Lamk., Artemia salina