Detail Cantuman

ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DENGAN KEJADIAN
DISLIPIDEMIA PADA PASIEN RAWAT JALAN DI
RSUD DEPATI HAMZAH KOTA
PANGKALPINANG
Indera Ardita
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
inderaardita28@gmail.com
Beberapa negara di dunia termasuk Indonesia menghadapi masalah gizi ganda
(double burden). Disamping masalah penyakit menular dan kurang gizi, terjadi pula
peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) seperti penyakit kardiovaskular
(dislipidemia). Kejadian dislipidemia setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2011, bahwa 30% kematian
disebabkan penyakit kardiovaskuler dengan jumlah 17 juta kematian, yaitu 7 juta orang
dengan penyakit jantung iskemik dan 6,2 juta orang dengan penyakit stroke. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan asupan lemak dengan kejadian
dislipidemia pada pasien rawat jalan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang.
Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 104 pasien rawat jalan di RSUD Depati Hamzah Kota Pangkalpinang
dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sebanyak 71.9% mengalami kejadian
dislipidemia dan 12.5% tidak mengalami dislipidemia dengan asupan lemak lebih.
Berdasarkan uji statistik Chi-Square Ada hubungan yang signifikan antara asupan lemak
dengan kejadian dislipidemia pada pasien rawat jalan di RSUD Depati Hamzah Kota
Pangkalpinang dengan (p value <0.05 dan OR 17.88). Oleh karena itu dianjurkan untuk
menerapkan pola makan dengan gizi seimbang yaitu dengan membatasi asupan makanan
yang tinggi lemak sehingga risiko dislipidemia dapat menurun.
Kata Kunci : Asupan Lemak, Dislipidemia