Detail Cantuman

ABSTRAK
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL SEBELUM DAN
SETELAH PENYULUHAN TENTANG ANEMIA GIZI BESI
DI PUSKESMAS KENANGA KABUPATEN BANGKA
Ria Susanti
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
riasusanti31@gmail.com
Anemia gizi besi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia
terutama bagi ibu hamil. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun
2013, terdapat 37,1% ibu hamil anemia di Indonesia sedangkan Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung memiliki proporsi anemia ibu hamil sebesar 23,1%
dan Kabupaten Bangka memiliki proporsi tertinggi sebesar 34,7%. Salah satu
faktor terjadinya anemia gizi besi pada ibu hamil adalah kurangnya pengetahuan
ibu hamil tentang anemia gizi besi. Penelitian ini bertujuan untuk memgetahui
perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah penyuluhan tentang anemia
gizi besi di Puskesmas Kenanga Kabupaten Bangka.
Jenis penelitian ini adalah Pra-eksperimen dengan rancangan penelitian
One Group Pre Test Post Test Design. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 50 orang ibu hamil yang berdomisili di sekitar wilayah kerja Puskesmas
Kenanga Kabupaten Bangka yang diambil dengan menggunakan teknik total
sampling. Pengumpulan data pengetahuan responden diperoleh dengan melakukan
pretest dan postest untuk mengukur pengetahuan responden sebelum dan setelah
penyuluhan menggunakan media ular tangga dengan memberikan pertanyaanpertanyaan tentang anemia gizi besi. Uji Paired Sample t Test digunakan untuk
menganalisis perbedaan antar variabel.
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan ibu hamil sebelum
dilakukan penyuluhan dengan menggunakan media ular tangga sebesar 66,2
sedangkan rata-rata pengetahuan ibu hamil setelah dilakukan penyuluhan dengan
menggunakan media ular tangga sebesar 71,8 dari 50 responden ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Kenanga. Hasil analisis statistik menunjukkan ada
perbedaan antara pengetahuan ibu hamil sebelum dan setelah penyuluhan tentang
anemia gizi besi di Puskesmas Kenanga Kabupaten Bangka dengan p value 0,032
(p value < 0,05).
Kata kunci: Pengetahuan, Penyuluhan dengan media ular tangga, Ibu hamil