GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MAKANAN JAJANAN BERBAHAN DASAR IKAN DI SEKOLAH DASAR SE KOTA PANGKALPINANG
ABSTRAK
Gambaran Kandungan Formalin Pada Makanan Jajanan Berbahan Dasar Ikan
di Sekolah Dasar Se Kota Pangkalpinang
Yuliza
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
yuliza_gizi@yahoo.com
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi
kepulauan di wilayah Sumatera yang memiliki potensi perikanan laut yang besar.
Kondisi fisik ikan yang cepat membusuk membuat beberapa nelayan dan penjual
menggunakan zat kimia berbahaya seperti formalin untuk menggantikan es balok
dengan tujuan pengawetan. Ikan bisa diolah ke dalam berbagai produk olahan
makanan jajanan yang dikonsumsi oleh semua golongan umur, mulai dari anakanak hingga orang dewasa. Anak-anak merupakan kelompok yang rentan terhadap
produk pangan yang tercemar karena pemilihan makanan pada anak dipengaruhi
oleh preferensi, perilaku kelompok sebaya, ketersediaan, dan aksesibilitas.
Kondisi ini lah kemudian menjadi fokus penelitian untuk mendeskripsikan
kandungan formalin pada makana jajanan berbahan dasar ikan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini
mengambil sampel di 71 sekolah dasar yang ada di Kota Pangkalpinang. Teknik
pengambil sampel yang dilakukan adalah simple random sampling. Waktu
pelaksanaan penelitian ini dari Bulan Desember 2015 hingga Agustus 2016.
Pemeriksaan kandungan formalin di lakukan di Laboratorium Kimia Universitas
Bangka Belitung dengam menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sampel yang diuji tidak
mengandung formalin. Adapun jenis makanan jajanan yang menjadi sampel
adalah empek-empek (74,6%), siomay (5,6%), batagor (1,4%), bakwan (8,5%),
sosis (1,4%), cilok (2,8%), dan otak-otak (5,6%). Hasil ini menunjukkan bahwa
makanan jajanan di sekolah dasar aman dari bahaya formalin.
Oleh karena itu diharapkan kepada BPOM Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung, Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, dan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Pangkalpinang,
serta Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang untuk terus meningkatkan
pengawasan terhadap makanan jajanan agar tetap terjaga keamanannya dan
terhindar dari peluang penggunaan bahan berbahaya seperti formalin.
Kata Kunci : jajanan, ikan, dan formalin
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Yuliza |
Pengarang |
Yuliza - Personal Name (Pengarang)Zenderi Wardani, S.Gz., M.Si - Personal Name (Dosen Pembimbing 1)Hamdani Syah Putra Ginting, S.Gz.,MPH - Personal Name (Dosen Pembimbing 2) |
Edisi |
|
No. Panggil |
012 YUL 2016 |
Subyek |
Jajanan ikan formalin
|
Klasifikasi |
|
Judul Seri |
|
GMD |
|
Bahasa |
English |
Penerbit |
Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang |
Tahun Terbit |
2016 |
Tempat Terbit |
Poltekkes Pangkalpinang |
Deskripsi Fisik |
|
Info Detil Spesifik |
Karya Tulis Ilmiah |
Citation
Yuliza. (2016).
GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MAKANAN JAJANAN BERBAHAN DASAR IKAN DI SEKOLAH DASAR SE KOTA PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Yuliza.
GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MAKANAN JAJANAN BERBAHAN DASAR IKAN DI SEKOLAH DASAR SE KOTA PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Yuliza.
GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MAKANAN JAJANAN BERBAHAN DASAR IKAN DI SEKOLAH DASAR SE KOTA PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Yuliza.
GAMBARAN KANDUNGAN FORMALIN PADA MAKANAN JAJANAN BERBAHAN DASAR IKAN DI SEKOLAH DASAR SE KOTA PANGKALPINANG().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.