STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020
Muhammad Candra Wijaya, Ns. Kartika, S.Kep.,M.Sc, Nurhayati, M.Kes., (2020)
Health Polytechnic Nursing Study Program of the Ministry of Health of the Republic of Indonesian Pangkalpinang
Email : candra011111@gmail.com
Latar Belakang : Menjadi Tua (Menua) adalah suatu keadaan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang hidup yang tidak hanya dimulai dengan suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang telah memulai tahap-tahap kehidupannya, yaitu neonatus, toddler, preschool, school, remaja, dewasa dan lansia. Bertambahnya umur sangat berpengaruh terhadap tekanan darah, karena tekanan darah normal pada lansia di atas 140/90 mmHg, hal tersebut menjadi masalah yang bisa menyebabkan komplikasi ataupun kematian jika tidak ditangani dengan segera. Dan diusia lanjut pasti akan mengalami perubahan/ penurunan aktivitas seperti kebiasaan normalnya, tetapi tidak kehilangan kemampuan geraknya secara total.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalan pagi dan senam lansia dalam keberhasilan mengatasi hipertensi pada lansia.. Hasil : Hasil penelitian sesudah melakukan jalan pagi sebagian lansia mengalami penurunan tekanan darah. Hasil pengukuran tekanan darah sistole setelah melakukan jalan pagi yaitu 140-159 mmHg sebanyak 33 orang dan tekanan darah diastole setelah dilakukan jalan pagi hampir seluruhnya >100 mmHg sebanyak 23 orang. Sedangkan hasil penelitian sesudah melakukan senam hipertensi lansia sebagian besar tekanan darah lansia mengalami penurunan. Hasil pengukuran tekanan darah sistole setelah melakukan senam hipertensi lansia yaitu 130-140 mmHg sebanyak 15 orang dan tekanan darah diastole setelah dilakukan senam hipertensi lansia hampir seluruhnya 80 mmHg sebanyak 15 orang.
Kesimpulan : Studi kasus ini untuk menggambarkan efektivitas asuhan keperawatan gerontik pada pasieen hipertensi dengan masalah hambatan mobilitas fisik menggunakan terapi senam lansia untuk mengontrol hipertensi pada lansia. Rancangan studi kasus menggunakan teknik deskriptif dengan dua resume literatur review.
Adanya terapi senam lansia yang baik akan meningkatkan keberhasilan proses pengobatan pada penderita hipertensi dibandingkan dengan lansia yang tidak menjalankan terapi senam lansia dengan benar.
Kata Kunci : Hipertensi, Hambatan Mobilitas Fisik, Senam Hipertensi Lansia.
Detail Information
Citation
Muhammad Candra Wijaya. (2020).
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang
Muhammad Candra Wijaya.
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Muhammad Candra Wijaya.
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.
Muhammad Candra Wijaya.
STUDI LITERATUR : ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILITAS FISIK TAHUN 2020().Pangkalpinang:Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Pangkalpinang,2020.