Detail Cantuman

Literature Review Asuhan Keperawatan Anak Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Dengan Masalah Ketidakefektifan Termoregulasi Tahun 2020
Rizky Anggita, Kartika, Nekka
Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang E-mail : rizkyanggitaap64@gmail.com

ABSTRAK
World Health Organization (WHO) tahun 2015 menyatakan 3,9 milyar penduduk dunia di negara tropis dan subtropis terdapat 128 negara berisiko terinfeksi virus dengue dengan 96 juta kasus. Demam berdarah dengue merupakan masalah besar di Asia Tenggara, karena selama periode 40 tahun terjadi kematian
67.295 dari total kematian di seluruh dunia sebanyak 68.977. Menurut Kementerian Kesehatan tahun 2018, kasus DBD yang terjadi di Indonesia pada tahun 2017 dengan jumlah kasus 68.407 mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2016 yaitu sebanyak 204.171 kasus. Tiga Provinsi dengan angka kesakitan DBD tertinggi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah. Provinsi Bangka belitung masuk peringkat ke-28 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggambarkan asuhan keperawatan anak pada pasien Demam Berdarah Dengue dengan masalah ketidakefektifan termoregulasi. Metodologi penelitian yang digunakan model literatur review dengan menghubungkan kajian dengan wacana luas tentang topik masalah asuhan keperawatan anak pada pasien demam berdarah dengue dengan masalah ketidakefektifan termoregulasi. Hasil dari penelitian jurnal pertama dengan menggunakkan implementasi terapi kompres hangat terjadi penurunan suhu rata-rata 0,5°C dan tepid water sponge rata-rata 0,8°C. Jurnal kedua dengan menggunakkan implementasi terapi kompres bawang merah terjadi penurunan suhu sebanyak 0.7°C-1°C. Jadi, dari implementasi kedua jurnal tersebut sangat efektif dalam menurunkan suhu tubuh pada anak dengan cara nonfarmakologi.
Kata kunci : Demam berdarah dengue, Kompres hangat, Tepid water sponge, Kompres bawang merah.