PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) PADA PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KADAR KARBOHIDRAT
ABSTRAK
Pengaruh Penambahan Tepung Sukun (Artocarpus Altilis) Pada Pembuatan
Mie Basah Terhadap Tingkat Kesukaan Dan Kadar Karbohidrat
Esty Utami
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Estyutami_gizi@yahoo.com
Diabetes Melitus (DM) pada saat ini merupakan salahsatu masalah
kesehatan yang berdampak pada produktivitas dan menurunkan mutu
sumber daya manusia. Prevalensi Diabetes di Indonesia berdasarkan data
Riskesdas tahun 2013 adalah 2,1%. Angka tersebut lebih tinggi dibanding
dengan tahun 2007 sebesar 1,1%. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
sendiri prevalensi untuk diabetes melitus sekitar 2,5%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
tepung sukun (Artocarpus altilis) pada pembuatan mie basah terhadap
tingkat kesukaan dan kadar karbohidrat.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 3 formulasi dengan tiga
kali pengulangan. Panelis yang dipilih pada uji kesukaan ini adalah 30 orang
panel. Analisis karbohidrat yang digunakan adalah analisis kuantitatif
dengan metode Luff Schroorl. Data yang diperoleh dari hasil uji hedonik
dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mie basah dengan penambahan
tepung sukun yang paling disukai oleh panelis berdasarkan nilai signifikan
dan tingkat kesukaan yaitu warna formula 1 (0,417), aroma formula
1(0,011), tekstur formula 1(0,040) dan rasa formula 1 (0,036). Formula yang
paling disukai secara keseluruhan adalah formula 1 dengan kadar
karbohidrat sebesar 5,999% dalam 5 gram sampel mie basah yang
ditimbang.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa produk mie basah dengan
penambahan tepung sukun mempunyai warna, aroma, tekstur, rasa dan
keseluruhan disukai panelis. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
mengenai uji kandungan gizi lain seperti protein dan kalsium dalam mie
basah dengan penambahan tepung sukun, karena tepung sukun sendiri
mengandung protein dan kalsium yang cukup tinggi.
Kata Kunci : Mie Basah, Tepung Sukun, Uji Kesukaan, dan Kadar Karbohidrat
Detail Information
Citation
Esty Utami. (2016).
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) PADA PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KADAR KARBOHIDRAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang
Esty Utami.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) PADA PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KADAR KARBOHIDRAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Esty Utami.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) PADA PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KADAR KARBOHIDRAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.
Esty Utami.
PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) PADA PEMBUATAN MIE BASAH TERHADAP TINGKAT KESUKAAN DAN KADAR KARBOHIDRAT().Poltekkes Pangkalpinang:Prodi DIII GIZI Poltekkes Pangkalpinang,2016.