Detail Cantuman

ABSTRAK
Daya Terima Es Sari Kedelai (Glycine max (L.) Merril) dengan
Penambahan Minyak Zaitun (Olea europaea L.)
Cahyati
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
cahyaticay96@gmail.com
Es krim merupakan salah satu makanan yang sangat populer di dunia.
Pembuatan es krim yang menggunakan susu sapi dapat diganti dengan sari
kedelai. Komoditas kedelai sangat strategis ditinjau dari segi harga, efisiensi
produksi, daya guna, dan nilai gizinya. Selain itu, salah satu bahan penyusun lain
dalam pembuatan es krim seperti lemak susu dapat diganti dengan minyak zaitun.
Minyak zaitun mempunyai kandungan mono unsaturated fatty acid (MUFA) serta
mengandung banyak antioksidan dan oleuropein yang beraktivitas sebagai
antidiabetik dan antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk menilai daya terima dan menguji kadar
lemak dalam pembuatan es sari kedelai dengan penambahan minyak zaitun.
Produk es sari kedelai dengan penambahan minyak zaitun dibuat dengan dua
formulasi dengan jumlah penambahan minyak zaitun yang berbeda. Formulasi 1
menggunakan 20 ml minyak zaitun dan formulasi 2 menggunakan 30 ml minyak
zaitun.
Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji
tingkat kesukaan dilakukan oleh 30 panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
formula 1 merupakan formula yang paling disukai panelis berdasarkan tingkat
kesukaan warna, sedangkan formula 2 merupakan formula yang paling disukai
oleh panelis berdasarkan tingkat kesukaan aroma, tekstur, dan rasa. Berdasarkan
hasil uji statistik Mann Whitney pada kedua formula menyatakan bahwa tidak ada
pengaruh nyata terhadap tingkat kesukaan warna (p= 0,223), aroma (p= 0,632),
tekstur (p= 0,063), dan rasa (p= 0,749). Kandungan kadar lemak yang dianalisa
pada formula 2 sebesar 12,04% atau setara dengan 12 gr lemak per 100 gr produk
es.
Kata Kunci: Sari kedelai, minyak zaitun, tingkat kesukaan, kadar lemak