Detail Cantuman

ABSTRAK
HUBUNGAN ASUPAN LEMAK DENGAN OBESITAS SENTRAL
PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
GIRIMAYA KOTA PANGKALPINANG
Rizkika Erzia
Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
Rizkika.erzia@yahoo.com
Obesitas sentral adalah peningkatan lemak tubuh yang lokasinya lebih
banyak di daerah abdominal (perut) dari pada di daerah pinggul paha atau
lengan. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan prevalensi
obesitas sentral secara nasional pada tahun 2013 adalah sebesar 26,6%.
Prevalensi ini mengalami kenaikan dari pada tahun 2007 yaitu sebesar 18,8%.
Prevalensi rata-rata untuk kejadian obesitas sentral di Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung pada tahun 2013 adalah 29,0%, sedangkan prevalensi
tertinggi obesitas sentral terdapat di Kota Pangkalpinang sebagai Ibu Kota
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu sebesar 41,6%. Penelitian ini
bertujuan untuk menilai asupan lemak dengan kejadian obesitas sentral pada
orang dewasa di wilayah kerja Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang.
Desain penelitian ini adalah penelitian cross sectional study dengan
jumlah sampel 158 orang dewasa yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Girimaya Kota Pangkalpinang tahun 2016. Uji korelasi kendall’s tau
digunakan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara asupan lemak
dengan obesitas sentral.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai asupan lemak terendah
responden yaitu 46,90 gram, sedangkan nilai tertinggi asupan lemak responden
yaitu 108,70 gram. Rata-rata asupan lemak responden yaitu 66,89 gram. Hasil
analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan lemak
dengan kejadian obesitas sentral, dengan nilai p masing 0,000.
Kata kunci: Obesitas sentral, asupan lemak, orang dewasa