Detail Cantuman

PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN
KaryaTulisIlmiah, Juni 2016
YENI
GAMBARAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN ABORTUS DI RSUD DEPATI
HAMZAH PANGKALPINANG TAHUN 2015
ABSTRAK
(xv+ 56 halaman + 9 tabel + 2 gambar + 5lampiran)
Data rekam medis RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dari beberapa
kasus yang ada di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang pada tahun 2015 dapat
diketahui ibu yang mengalami kejadian HPP (haemoragic postpartum) adalah 30
orang (2,48%), kejadian Pre eklampsia /Eklampsi 126 orang (10,44%), KPSW
118 orang (9,78%) dan pada tahun 2015 ditemukan jumlah ibu yang mengalami
kejadian Abortus 107 orang (8,87%).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran Faktor resiko kejadian
abortus di Rumah Sakit Umum Depati Hamzah Pangkalpinang tahun 2015. Data
diperoleh melalui register rekam medik. Penelitian ini menggunakan desain
deskriptif. Jumlah populasi yang diteliti sebanyak 107 orang ibu dengan kejadian
abortus RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang pada tahun 2015. Instrument yang
digunakan lembar isian (checklist). Rancangan analisis yang digunakan yaitu
univariat.
Hasil penelitian menyatakan bahwa resiko kejadian abortus pada usia<20
tahun sebanyak 13 orang (12%), usia ibu 20 – 35 tahun sebanyak 43 orang
(41%), dan ibu hamil yang mempunyai usia>35 tahun sebanyak 51 orang (47%),
faktor resiko kejadian abortus pada ibu hamil dengan Jumlah Kehamilan ibu
Primigravida sebanyak 27 orang (25%), Multigravida sebanyak 75 orang (71%),
dan pada ibu hamil grandemultigravida sebanyak 5 orang (4%), resiko kejadian
abortus pada ibu hamil yang pernah mengalami abortus sebelumnya sebanyak
26 orang (24%), dan ibu hamil yang tidak pernah mengalami abortus sebelumnya
sebanyak 81 orang (76%).
Untuk mengurangi resiko terjadinya abortus diharapkan tenaga kesehatan
khususnya bidan dapat memberikan upaya pencegahan (preventif) sehingga
dapat mengurangi kejadian abortus.
Referensi : 20 (2009 – 2016)
Kata Kunci : Abortus, Usia Ibu, Jumlah Kehamilan